Elastisitas, Ilmu Fisika Untuk Industri Otomotif Modern

Elastisitas, Ilmu Fisika Untuk Industri Otomotif Modern

Pernahkah Sobat melihat sebuah benda yang kemudian diberikan gaya seperti misalnya ditarik hingga berubah bentuknya tapi tidak rusak? Maka itu berarti benda tersebut memiliki daya elastisitas yang cukup tinggi.

Dan dalam ilmu Fisika, ada tiga penerapan dan penghitungan elastisitas yakni pada zat padat, pegas dan energi potensial pegas. Berikut ini ulasannya.

Elastisitas Zat Padat

Tegangan

Tegangan adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda pada luas tertentu. Dan dirumuskan seperti berikut ini:

pengertian elastisitas, rumus elastisitas

Keterangan:

  • α = Tegangan (N/m2)
  • F = gaya yang diberikan (N)
  • A = luas penampang (m2)

Regangan

Perubahan relatif ukuran sebuah benda yang mengalami tegangan disebut dengan regangan. Rumusnya seperti ini:

Rumus elastisitas, apakah elastisitas itu?

Keterangan:

  • e = Regangan
  • Δɭ = pertambahan/selisih panjang

Modulus Elastis

ɭ0 = panjang awal

Modulus Young

Perbandingan antara tegangan dan regangan pada sebuah benda menunjukan tingkat elastisitas itu sendiri dan disebut sebagai modulus Young.

Makin besar nilai modulus Young, maka makin besar pula tegangan yang dibutuhkan untuk meregangkan benda dan berikut ini rumusnya:

modulus young

Elastisitas Pegas

Penerapan pegas dalam kehidupan bermasyarakat sangat banyak. Salah satunya berbentuk dalam shockbreaker kendaraan bermotor yang mampu meredam kejutan.

Elastisitas pada pegas tak bisa dilepaskan dari Hukum Hooke yang ditemukan Robert Hooke pada tahun 1678.

Hooke menyatakan bahwa pegas yang ditarik dengan suatu gaya tanpa melampaui batas elastisitasnya, maka akan menimbulkan gaya pemulih yang sebanding. Di mana gaya pemulih itu bergerak berlawanan dengan arah simpanan pegas seperti yang dirumuskan berikut ini:

elastisitas pegas

Keterangan:

  • Fp = gaya pegas (N)
  • Δx = pertambahan panjang pegas (m)
  • k = konstanta pegas (N/m)

baca juga

Energi Potensial Pegas

Kemampuan pegas untuk kembali ke bentuk semula disebut sebagai energi potensial pegas dan masih berkaitan dengan Hukum Hooke. Perhitungan rumusnya bisa dari penggabungan tegangan, regangan hingga modulus Young.

Meskipun memiliki banyak sekali rumus, menghitung elastisitas benda adalah hal yang sangat penting. Apalagi jika Sobat bekerja dalam industri kendaraan atau besi baja besar, penghitungan tegangan, regangan hingga energi dan gaya dalam pegas menjadi sebuah hal yang wajib dikuasai. Jadi, siapa bilang belajar Fisika itu sulit?

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Fisika

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *