Jangan Bingung, Ini Penjelasan Mengapa Satelit Tidak Jatuh ke Bumi

Jangan Bingung, Ini Penjelasan Mengapa Satelit Tidak Jatuh ke Bumi

Bisa berkomunikasi dan mengetahui informasi dalam waktu singkat adalah bukti kemajuan teknologi, terutama internet. Dan kecepatan internet ini dipengaruhi oleh keberadaan ribuan satelit buatan di atas bumi. Yap, sejak Oktober 1957 hingga sekarang, setidaknya ada 12 ribu satelit buatan di ruang angkasa. Dengan jumlah sebanyak itu, pernahkah kamu penasaran mengapa satelit tidak jatuh ke bumi?

Apalagi seperti yang sudah diketahui, bumi ini memiliki gaya gravitasi yang bisa menarik apapun. Baca apakah gravitasi itu?

Bersyukurlah pada ilmu Fisika, karena ilmuwan mempelajari perilaku bulan yang merupakan satelit alami bumi.

Ilmuwan bisa membuat satelit buatan tidak jatuh dengan menyeimbangkan gaya tarik-menarik dan sentrifugal dengan kecepatan orbit satelit.

Satelit Buatan Harus 80 Kali Lebih Cepat Daripada Ferrari

Penting hukumnya bagi satelit buatan harus bergerak lebih cepat daripada bulan. Karena jika terlalu lambat, bisa jatuh ke bumi. Sedangkan saat terlalu cepat malah terlempar ke luar angkasa.

Hingga akhirnya ditemukan sebuah keseimbangan yakni minimal 27.000 km/jam seperti satelit internasional ISS.

Jika kecepatan rata-rata mobil sport Ferrari 350 km/jam, maka satelit buatan wajib melaju 80 kali lipat lebih kencang daripada Ferrari.

Kepastian kecepatan agar satelit buatan tetap bisa beredar mengelilingi bumi itu sesuai dengan persamaan berikut ini:

mengapa satelit tidak jatuh ke bumi

Keterangan:

  • v = kecepatan satelit mengelilingi bumi
  • m = massa bumi
  • g = medan gravitasi bumi
  • R = radius bumi

Kamu harus ingat jika satelit buatan bisa bertahan di angkasa tanpa jatuh saat gaya tarik-menarik sama dengan gaya sentrifugal.

Maka itu artinya F12 = Fgs. Dan berikut ini adalah persamaannya:

Keterangan:

  • F12 = gaya tarik-menarik bumi dan satelit buatan
  • Fgs = gaya sentrifugal (mengarah ke luar lintasan)
  • m1 = massa bumirumus mengapa satelit tidak terjatuh
  • m2 – v2 = massa satelit – kecepatan satelit
  • h = ketinggian satelit di atas permukaan bumi
  • R = radius bumi

Selain harus memiliki keseimbangan perhitungan Fisika seperti di atas, sebetulnya ada hal lain yang membuat mengapa satelit tidak jatuh ke bumi.

Hal itu adalah karena bahan bakar yang selalu siap sedia selama masa orbit dan komponen satelit buatan itu sendiri.

Baca juga

Geostasioner, Orbit Sempurna Untuk Satelit

Jika kecepatan satelit sudah menemukan nilai standar keseimbangan yang disesuaikan dengan persamaan gaya tarik-menarik dan sentrifugal, maka orbit juga memegang peran penting.

Ketinggian sempurna untuk satelit buatan agar bisa melayang tepat adalah pada area orbit Geostasioner (mulai 35.000 km)

orbit Geostasioner, Orbit Sempurna Untuk Satelit

Geostasioner adalah orbit Geosinkron yang berada tepat di atas ekuator bumi yakni nol derajat lintang, artinya eksentrisitas orbital = nol.

Satelit buatan yang ada di Geostasioner akan tampak diam karena perioda orbit satelit saat mengelilingi bumi sama dengan perioda rotasi bumi.

Nah, bagaimana? Kamu sudah tahu kan mengapa satelit buatan tidak jatuh ke bumi? Ternyata Fisika itu sangatlah menarik!

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *